Miss you

Condet, 30 july 2013

Halo dunia…

Saya ingin membagi kisah nih, kalian pernah nggak ngerasain punya 3 sahabat yang semuanya punya gebetan dan selama 1 hari 24 jam 1440 menit  dan 8640 detik menjadi kewajiban masing-masing saling ngabarin satu sama lain, dimana ngapain ama siapa aja,, itu pertanyaan yang lazim buat orang pacaran. Jadi  kalo salah satu dari mereka gak bisa dihubungin gue pasti hubungin cowok-cowok mereka. Seru ya jadi pelajar SMA baru kerasa pas lulus, sepi, ga bisa ngerasain sedih dan ketawa bareng2 di kelas. Gue punya mimpi, gue bakal ngajak ke 3 sahabat gue itu pergi ke tempat yang indah dan yang ga akan kita bisa lupain sebelum kami semua menyandang status “KAWIN” di KTP. Entah tempat apa itu tapi gue bakal seneng banget kalo bareng mereka. Mereka itu hidup kedua gue setelah keluarga gue di rumah. Sekarang gue lagi ngerasa gelisah banget, ga bisa kemana mana pengen nongkrong atau pengen keliling lebih jauh di Jakarta tempat kelahiran gue ini. Ya kalian tau lah penyebab nya apa gue ga bisa kemana-mana 1. Nyokap 2. Ga punya temen. Huff

Miss you so much!!!

Pupus Harapan Putih

Malaikat itu meghampiriku
Memberi pujian mawar untukku
Mataku terpaku tajam
Melukiskan gugusan-gugusan bayangmu

Kau hadir sunyi
Mengisi hatiku yang hampa
Hari demi hari telah terlewati
Sungguh kau tak menyisahkan arti

Sukmaku berteriak memanggil namamu
Sayap-sayap cinta itu menghampiriku
Dan kini hati menentukan pilihan
Melekuk sepi atau menggelar cinta pilu

Namun waktu menjawab dengan pedih
Tak pernah terfikirkan
Pudar putih harapan
Tidak indah pada akhir kisah

Andai butir cinta ini tak pernah ada
Mungkin aku telah merdeka
Namun rasa cemas ini terus menyelimuti
Terselip doa kecil takkan ada lagi kisah perih ini


karya : Najmah Muthiah

Sincerity a Mother

Matahari menyinari bumi pertiwi setiap paginya, daun-daun bergeming, tubuh ini mulai menunjukkan aktivitas kesehariannya. Oh aku masih hidup! Aku masih bisa seperti mereka, bangun dari syurga sementara, menatap kedua orangtuaku yang sangat menyayangi diriku. Dunia membawaku kepada tugas sebagai pelajar. Membawa aku kepada kerumitan pelajaran yang belum tentu aku mengerti.

Menurut ku kehidupan ini sangat rumit, aku harus tegar,sabar dan percaya diri dalam menghadapi kejam nya hidup, ibu dan adik-adik ku seperti biasa melakukan kegiatan nya sehari-hari. Setelah sarapan pagi selesai, aku mendengar suara tangis dari ibu yang sangat menyayangi anak-anak nya di dalam kamar bercat kuning nan indah di pandang. Aku terdiam. Aku mendengar percakapan ibu dengan orang lain, setelah selesai telfon, ibu keluar dan memeluk kami bertiga. Lalu aku bertanya

"ibu, ibu kenapa?"

"Nak, kamu jaga ya adik-adikmu sayangi dia seumur hidup semampu kamu"

"iya bu, aku akan selalu menjaga adik-adik semampuku, ibu tadi terima telfon dari siapa?"

"Ibu.... ibu sangat sedih nak :'( kakak kamu kecelakaan"

"apa bu??:'( yaAllah ibuu" aku ibu dan adik-adik ku menangis tersedu-sedu.

Keadaan berubah 360derajat, ibu, aku dan adik-adikku, segera menuju rumah sakit. Mobil sirine membawa kakak menuju UGD (unit gawat darurat) di salah satu rumah sakit negeri di jakarta. Motor yang ia bawa ringsek tidak sehat seperti motor yang ia bawa dr rumah. Saat tiba di rumah sakit kakakku hampir tidak bernyawa, ia tidak mendengar apapun. Ibu sangat cemas dan hanya bisa menangis dan berdo'a untuk kakak tercinta. Kakak pun sudah masuk ke ruang UGD, kami hanya bisa menunggu di luar, gelisah... Hanya itu yang kami berempat rasakan. 20 menit berlalu Dr. dr. Hariansyah gunawan Sp.B KBD keluar dari kamar UGD tersebut dengan wajah tersenyum kemudian menghampiri ibu ku, dan berkata

"Ibu yang di rahmati Allah, anak ibu Indrajati riswanto dinyatakan telah koma, kami sudah melakukan semempu kami, tapi tuhan berkata lain. Semoga anak ibu cepat siuman ya bu. Ibu dan adik-adik nya dipersilahkan melihat ananda"

"Baik bapak dokter terimakasih atas kebaikan anda"

"sama-sama bu".

Saat membuka pintu dengan isak tangis yang amat sangat mendalam ibu melihat sesosok anak laki-laki satu-satu nya itu terbaring lemah di tempat tidur. Ibu sangat merindukan nya sehat, padahal kami tau, ia sangat tidak diharapkan sekali di rumah. Setiap harinya ia selalu menghantui ibu, ibu sangat sedih kecewa dan cemas. Dan juga setiap malam aku selalu mendengar titisan cerita yang amat sangat membuat semua orang tersentuh mendengar nya. Namun setelah ibu melakukan itu setiap hari nya, sang kakak tidak ada keperdulian nya terhadap ibu yang melahirkan dirinya. Tak ada balas kasih dan kecewa sedikitpun atas perbuatannya.

Ia sudah meninggalkan rumah selama 10hari karena ia tidak mau berada di dekat kami. Aku sangat bingung begitu pula ibu, aku mencari informasi dimana kah kakak ku berada, ternyata salah satu teman nya yang aku cari, aku menemukan nya di tempat biasa ia nongkrong dengan temannya. Lalu aku mencoba menemuinya, ternyata ia sedang meminum sebotol miras dan memegang kartu jokes bersama teman-temannya. Aku kaget tidak terbayang, apa yang telah dilakukakn kakak ku selama ini adalah kesalah fatal. Kemudian aku mencoba mendekatinya.

"Kak, pulang yuk. Ibu masak udang kesukaan kakak tuh"

dengan keadaan mabuk ia berkata "Mau apa lo kesini? Masih peduli lo ama gue? Gausah sok baik lo ama gue! Gue bosen pulang ke rumah isinya neraka semua!"

"Astaghfirullahaladzim kakak istighfar! Ibu sangat merindukan mu, apa kamu tidak punya rasa kasih sayang kepada orang yang telah melahirkanmu dengan susah payah?"

"Sudah pulang sanah! Gakusah ceramah! Gue gak butuh ceramah lo!"

Aku dengan segala kepolosan ku menangis dan pergi meninggalkan tempat dimana kakak ku berada. Sesampainya di rumah ibu melihat ku dengan cemas, mataku telah berlinang air mata. Ibu gelisah melihat ku menangis karena itu adalah tanda bahwa akan terjadi sesuatu sama kakaknya. Firasat ibu tidak akan pernah ada yang mengalahi pagi itu kakak kecelakaan dan kemudian dirawat dengan keadaan koma. Ibu aku dan adik-adik hanya bisa pasrah kepada Allah SWT agar putra sulung ibuku selamat dunia akhirat.

Jenuh

oke diawal saya sedang sangat jenuh dan akhirnya saya menemukan kertas di sela sela buku biologi. lalu imajinasi saya berjalan seperti iklan speedy. di bagian atas saya namakan.......................

biologi!
pelajaran yang bisa dibilang triple sangat jenuh! tau gak kenapa?
First, guru yang menjelaskan itu udah master nya biology, tapi yang gue rasa dia cuma bisa menjelaskan apa yang pernah ia pelajarin dikala saat dia sekolah. bayangkan! dia aja bisa nerangin tanpa liat muridnya. kerenkan??
Second, pelajaran biologi sangat membosankan! karena...... apa cobaaa belajar ngawin ngawinin hewan, X besar b kecil X besar B besar................. huufft-_____-" bosan kan??
iya gue tau sih ini pengetahuan, tapi gatau kenapa dari awal gue duduk di bangku kelas 1 SMA gue gak tertarik banget ama pelajaran ini. setiap guru ngejelasin seakan dia belajar sendiri. DAMN!! kenapa gue masuk ipa:(

dan beberapa saat kemudian sahabat yang melewati jerih payah gue ampe saat ini yaitu............... SELMA!
ikutan ngasih curhat di kertas yang tadi gue tulis.

"setiap keputusan selalu ada resiko nya, mau gak mau, suka gak suka, lo haru ikhlas jalanin takdir menjadi seorang anak ipa yang penuh dengan kejelimetan rumus, itung-itungan, termasukkawin kawinan ayam gini wkwkwkwk.... komitmen yang lo ambil di kelas 1 buat masuk ipa harus di pertanggung jawab kan.
terkadang suatu hal yang gak menarik/kurang diminati sekarang, nantinya bisa terpengaruh banget buat kehidupan kita di masa depan, kali aja lu bisa jadi............................................................................................"

percakapan yang isinya (..................) tidak perlu di pertanyakan! itu hanyalah iklan tak berguna!
oke akhirnya gue lanjut bales komentar si SELMA itu.

okeeh!! gue ngaku gue salah tapi inget ya! pendidikan di indonesia itu sangat rumit!
You know?? IPA itu terdiri dari Fisika, Kimia , Biologi. seharusnya pelajaran itu harus dipilih salah satu anak dari tiap-tiap sekolahnaya. bukannya kita di paksakan untuk mempelajari semua pelajaran dengan terpaksa!
yayayayaya sekali lagi gue tau kita lahir di udnia ini menginjak tempat yang sangat menentukan masa depan kita dari kelas 1 sd sampai kelas 12 SMA itu belajar begini begitu begono cuma melatih otak kanan aja!
tapi sekali lagi saya ucapkan itu sangat tidak menarik dan membosankan!

begitulah saya membalas tulisan SELMA.

sesampainya dirumah buka laptop dan liat e-mail, terlihat sesosok perempuan yang setiap beberapa harinya memberikan saya motivasi...

OKE lagi dan lagi peristiwa ini terjadi. disaat sedang membahas topik tidak menarik tiba-tiba dari angin lewat muncul kata-kata di atas. oh God:'(

Friendship

sahabat,
sampai detik ini aku belum mengetahui apa makna dan arti yang amat dalam
aku dikelilingi orang cerdas
aku merasa percaya diri ini musnah
bahkan aku tidak mengerti siapa diriku sebenarnya
ya sahabat, suara berbisik hanya dia yang selalu ada disampingmu saat kau memasuki usia remaja dan menuju dewasa. dan sahabat merubah segalanya, yang sedih menjadi senang, yang terpuruk menjadi bangkit, yang minder menjadi percaya diri.
mungkin hanya sahabat, dirumah ibu ku hanya mempunyai satu perempuan yang bisa di andalkan. ya sebutlah aku. semenjak aku menginjak di SMA aku tak pernah mengungkapkan isi hatiku sebagai seorang remaja pemula. dan di sekolah menengah atas ini aku menemukan sahabat. yang setia, saling menyayangi, menghormati, dan memahami satu sama lain.
aku ingin mengenal mereka
aku ingin sifat ini menghilang
aku hanya.......:'(
jahat sekali perbuatan ku ini kepada mereka.
aku tak pantas berada di medan persahabatan kalian
sahabat ingatlah engkau tak akan luput oleh waktu
dimanapun dalam kondisi apapun
jika Allah kehendaki
yakinlah kita akan di pertemukan dengan jasad dan rohani yang sehat walafiat
amin:')

i'll love you endlessly♥

asleep in a tiring journey, I woke up and went to school before sunrise and return after the sunset. again and again this activity is always occurred. i wonder in my life there is a male figure is true that makes life more beautiful, no one knows someone feel tomorrow, next month or next year. but I always try to maintain a sense this could be for him. turned out I found his, yes I found it. whatever it temporarily or permanently. but the sense is as if the hands are scratched by a sharp razor although only slightly but the blood will continue to flow, like the life I have today. I tried to bury this feeling. I try to avoid anything that makes me remember him, I think if maybe I have to bury it forever? heart is unmoved. I start from the friends around me. they made ​​me the spirit to try his liking. Day after day I have been through, it seems the situation makes me restless. at the moment I'm annoyed I'm hate this moment I was angry, and I thought was right. friends who are not so close to me that I know the secrets buried it. I was speechless, oh maybe God says otherwise, I don't want him to know. too complicated. but I'm very comfortable because you have changed my world a more beautiful :) 

My Holiday