Malaikat itu meghampiriku
Memberi pujian mawar untukku
Mataku terpaku tajam
Melukiskan gugusan-gugusan bayangmu
Kau hadir sunyi
Mengisi hatiku yang hampa
Hari demi hari telah terlewati
Sungguh kau tak menyisahkan arti
Sukmaku berteriak memanggil namamu
Sayap-sayap cinta itu menghampiriku
Dan kini hati menentukan pilihan
Melekuk sepi atau menggelar cinta pilu
Namun waktu menjawab dengan pedih
Tak pernah terfikirkan
Pudar putih harapan
Tidak indah pada akhir kisah
Andai butir cinta ini tak pernah ada
Mungkin aku telah merdeka
Namun rasa cemas ini terus menyelimuti
Terselip doa kecil takkan ada lagi kisah perih ini
karya : Najmah Muthiah
Memberi pujian mawar untukku
Mataku terpaku tajam
Melukiskan gugusan-gugusan bayangmu
Kau hadir sunyi
Mengisi hatiku yang hampa
Hari demi hari telah terlewati
Sungguh kau tak menyisahkan arti
Sukmaku berteriak memanggil namamu
Sayap-sayap cinta itu menghampiriku
Dan kini hati menentukan pilihan
Melekuk sepi atau menggelar cinta pilu
Namun waktu menjawab dengan pedih
Tak pernah terfikirkan
Pudar putih harapan
Tidak indah pada akhir kisah
Andai butir cinta ini tak pernah ada
Mungkin aku telah merdeka
Namun rasa cemas ini terus menyelimuti
Terselip doa kecil takkan ada lagi kisah perih ini
karya : Najmah Muthiah